1. Komputer DNA, peneliti Swedia membangun serat optik untuk komputer dari sebuah campuran DNA dan zat pewarna (chromophor). Tetapi masalah terbesarnya, serat optik organik ini masih menyerap 70% sinar yang dipantulkannya;
komputer DNA
2. Exoskeleton, merupakan steroid dari para peneliti. Exoskeleton
ini dikenakan seperti pakaian. Di Dalamnya, terdapat sistem-sitem hidraulik
yang membantu mereka untuk membawa beban berat. Saat ini, militer AS
sedang menguji sebuah sistem dengan nama “Hulc“, sebuah istilah yang
dipinjam dari tokoh komik raksasa berwarna hijau;3. Organ Pengganti dengan Neurallink. Organ prostetik untuk kali dan lengan yang diamputasi bukanlah penemuan baru. Namun, model barunya mampu langsung dikendalikan oleh otak. Pada pasien ditanami semacam sensor yang tidak hanya mengendalikan organ prostetik, tetapi juga mengirimkan sinyal-sinyal ke sel-sel syaraf;
4. Lensa Kontak Augmented Reality. Apps Smartphone yang dapat mengirim info web tentang suatu gambar bukan yang baru. Sekarang, contact lens juga menawarkan fungsi demikian. Di dalamnya, terdapat layar LED dan mendapat arus melalui sinyal radio;
5. Kumbang Robot. Mengedalikan kumbang hidup sepertinya hanya terdapat di film-film fiksi, namun University of California dan Kementerian Pertahanan AS berhasil mewujudkannya. Mereka menanam elektroda pada kumbang afrika. Kumbang tersebut terbang selama 30 menit untuk tugas mata-mata;
6. Robot Tikus. Peneliti dari Universitas Reading berhasil membangun sebuah robot. Sederhana saja, tiga roda dan sepasang indikator. Tidak ada yang rumit selain otak tikus yang mengendalikan robot tersebut. Sel otak menerima sinyal listrik, memprosesnya, dan memberikan perintah. fungsi robot tersebut belum banyak selain mendeteksi obyek dan dinding;
7. Health Status Implant, adalah sebuah jantung buatan dengan koneksi Google. Para ahli Eindhoven berhasil membuat jantung buatan yang dapat mengirim data-data medis langsung ke ponsel android milik pasien. Standar wireless yang digunakan adalah “nRF24L01+”.
8. Implant Otak Social Emotion. Pada Deep Brain Stimulation (DBS), elektroda akan ditanam ke dalam otak pasien-pasien yang menderita autis, schizophrenia, atau gangguan-gangguan antisosial lainnya. Perangkat DBS ini dapat meminimalkan depresi dan hiperaktif;
9. Implant LED penyembuh. Sebuah jaringan dari LED fleksibel dapat membantu penyembuhan. Jaringan tersebut ditanam di bawah kulit, menghantarkan obat dengan cepat dan mempercepat proses penyembuhan;
No comments:
Post a Comment